Tahun 2007 Slank kembali
mengeluarkan album
dengan titel Slow But
Sure. Inilah album yang
bisa dibilang "jawaban"
dari para pendengar
musik terutama Slanker
karena banyak sekali
yang meminta Slank
untuk bermain akustik/
unplugged. Di album ini,
Slank bermain sangat
sederhana. Tidak ada
bunyi bising. Yang ada
hanyalah suara-suara
bersahabat dari perkusi,
gitar akustik dan selingan
harmonika. Bimbim
menyumbang satu lagu di
lagu Me & Reny dan ada
satu lagu yang diciptakan
oleh Bimbim di Las Vegas
pada tahun 2006 yang
dimasukan ke album ini
yaitu Sin City. Kemudian
ada lagu My Scooter Love
yag diciptakan oleh Kaka.
Di lagu ini bahkan bisa
didengar di akhir lagu
suara Vespa Kaka. Ada
juga lagu berjudul
Lapindo yang
mengkritisisasi semburan
lumpur Lapindo di
Sidoarjo. Sebelum lagu itu
dimulai, Abdee
berceramah sedikit
terlebih dahulu. Namun
lagu ini terkena sensor di
bagian reff nya. Karena
ada kata yang mungkin
tidak seharusnya
dicantumkan di album
tersebut. Namun, jika
lagu ini di putar di sebuah
acara on air mingguan
yang khusus memutar
lagu-lagu Slank, lagu ini
tidak di sensor. Dan ada
sebuah hidden track di
lagu ini berjudul Lilo.
Lagu ini tidak terdapat di
album tersebut tapi
liriknya terdapat di
booklet album. Lagu ini
bisa didapatkan bila
membeli software game
Lilo. Single di lagu ini
adalah Cinta?, Slalu
Begitu, dan Sejak Kau
Benci. Di versi VCD dan
DVD semua lagu dibuat
video klip nya. Bonus dari
album ini adalah sebuah
boxer.
Slank masih melanjutkan
acara tour Ngedjinggo
Bareng Slank nya di
musim yang kedua ini
bersamaan dengan promo
album SLow But Sure.
Slank kerap kali bermain
dalam dua sesi, akustik
dan elektrik. Bimbim
kerap kali hanya duduk di
sebuah koyak yang
terbuat dari kayu, dan
kayu itu dijadikan perkusi
untuk mengiringi lagu.
Ketika lagu Me & Reny,
SLank melakukan change
memebr. Kaka pindah ke
drum dan Bimbim
bermain gitar sambil
bernyanyi.
Slank kemudian meraih
hasil dari CD demo yang
dibawa ke Amerika tahun
2006. Blues Saraceno
bersedia untuk menjadi
produser Slank untuk
perilisan album
internasional pertama
nya. Slank yang biasanya
tampil di semua kota
dalam pergelaran musik
Soundrenaline, tahun ini
hanya mengambil jatah
satu kota.
Hari-hari Slank di
Amerika dimulai tanpa
kehadiran Ridho yang
harus menyusul seoang
diri karena masalah visa.
Nama aslinya yang
ebrbau islami menjadi
pertimbangan pihak
Amerika untuk
mengizinkan Ridho bisa
ke Amerika. Maklum saja,
pasca isu teroris
berkembang, Amerika
selalu waspada dan
sangat ketat dengan
orang-orang yang berasal
dari negara Arab. Hal itu
pula yang membuat Ridho
kesulitan mendapatkan
visa nya karena namanya
yang berbau Arab.
Rekaman Slank di Studio
City Sound dimulai. Ada
sepuluh lagu yang
disertakan dalam album
ini. Setelah Ridho datang,
maka rekaman pun
disempurnakan dan Ridho
cukup mengisi bagian
gitar nya saja. Blues
Saraceno yang juga
mantan guru gitar Ridho
memberi banyak sekali
masukan dan ide nya
kepada Slank. Bimbim
sempat membuat sebuah
lagu berjudul Hard For
You yang kemudian
masuk ke album Slank
berikutnya di tahun 2008.
Selesai rekaman album
barunya di Amerika,
Slank kemudian pulang
ke Indonesia. ID Indonesia
sendiri, Slank berkenalan
dengan musisi dari Jepang
bernama The Big Hip. The
Big Hip yang tinggal
menyisakan dua orang
personil tersisa
melakukan jamming di
Potlot bersama Slank dan
mereka sepakat untuk
membuat sebuah album
kolaborasi. The Big Hip
diboyong di pesta ulang
tahun Slank ke 24 di
Surabaya dengan titel
From Slank With Love
yang menampilkan
"bidadari" seperti Maia
Estianti, T2, Sarah Idol,
Sherina, Astrid, Julia
Perez, dan Nirina Zubir.